Kenalan sama I-Five, tim nasyid anak singkong (kayak iklan sebuah buku ya ^_^)

Mau tau info lebih lanjut, gabung di : https://www.facebook.com/ifive.voice

Assalamualaikum ya akhi dan ukhti.. ^^
Setelah sekian lama membisu tak bercerita dengan pertanyaan, kapan I-Five berdiri? Apa sih arti dari sebuah nama nasyid I-Five? Gimana cerita awal kok bisa terbentuk I-Five Nasyid? atau Kok personil I-Five ganteng2 sih (haha.. itu pertanyaan khayalan ane). Langsung saja nih liat di TKP.

Sebenarnya kita udah banyak berganti nama dan personil, sampai sekarang Insha Allah udah klop dengan nama I-Five kepanjangan dari “Ikhwan Five” atau 5 laki – laki dengan Personel Helmi(Vocal 1), Shafi(Vocal 2), Muhlis(Vocal 3), Ilham(Vocal Bass) dan Zulhaj(Beatbox). Kami terbentuk tahun 2010 di SMA N 12 Semarang yang dulu personil kita jumlahnya 9 orang lho (Super Junior KW 1001, hehe) itupun rencananya hanya untuk keperluan lomba nasyid saat itu saja. Tapi Allah berencana lain, dengan datangnya Mas Hari(Awan Nasyid) yang terus melatih kami dan sekarang ini menjadi manajer kami. Akhirnya pun dakwah berlanjut sampai sekarang.

Banyak sekali festival nasyid yang kami ikuti sekaligus pengorbanan untuk menjadi nasyid yang seutuhnya. Ane ingat kejadian “nakal” saat I-Five ikut lomba tanpa ijin dari pihak sekolah karena takut gak diperbolehkan dan kebetulan saat itu memang menjelang Ujian Nasional. Rasa bangga sebagai juara dalam lomba tersebut tak berarti apa – apa karena kelancangan kami yang tak punya ijin. Namun itu menambah pelajaran bagi kita dalam lomba – lomba berikutnya untuk selalu minta ridho kepada orang yang menyayangi kami. Alhamdulillah dengan cara itu kita sudah menyabet beberapa prestasi seperti: Juara III Nasyid Undip Fair se-Jateng, Juara II Nasyid FT Undip Semarang, Juara I Nasyid Unissula Se-Jateng, Juara II Nasyid Sri Ratu se-Jateng dan DIY, serta nominasi dari Livo Management sbg Aksi Panggung terbaik dan lagu Acapella terbaik.

I-Five

Waktu menjelang audisi masuk ANN Jateng adalah waktu yang paling dramatis bagi kami, Dengan bimbingan Manajer yg pada saat itu adalah mas Saut (The CS), perform kami saat itu tetap saja down dan kacau. Kami yakin tak diterima, sampai akhirnya kita dikumpulkan dan ditanya “Kenapa kalian ber-Nasyid?”. Sebuah pertanyaan yang membuka latar belakang diri kami, yang ternyata setiap individu punya cerita masing – masing. Tak terasa rasa haru tumpah dalam ruang studio ANN Jateng yg hanya berukuran 4x6 meter itu. Mungkin kami diterima bukan karena perform, tapi motivasi untuk terus berdakwah dengan lantunan lagu yang memuji asma Allah.

Kami memang munsyid anak desa Gunungpati yang hanya punya modal niat dari hati. Tapi nada syiar dan dakwah kita Insha Allah tak akan mati. ^^

Karena dakwah itu indah, lakukan dengan cara indah, maka Allah pun akan membalas kita dengan cara indah pula.. Amiin ya Robbal Alamin. Wassalamualikum.. :D
Next Episode ditunggu ye.. hehe..
Sumber : FB-nya Ifive ^_^