Chicken Soup-nya ANN Jateng Edisi 4 "Aksi Orang (yang dianggap) Biasa"
Volume 3: Dia Milik Siapa?
“Hidup itu indah bukan oleh seberapa banyak orang mengenal kita, tapi oleh seberapa banyak orang bahagia mengenal kita.”
Jika nasyid lovers jeli, biasanya dalam kebanyakan berita ANN, manajemen akan mencantumkan asal tim subjek berita, misalnya Saut The CS, Hans Syahdu, atau Bahtera Mahiba. Beberapa tokoh, seperti Aris atau Firto, tidak digelari embel-embel karena menjadi milik bersama. Namun, akhir-akhir ini tidak hanya kru manajemen, tetapi seorang munsyid diperlakukan serupa.
Dia adalah Redi. Seorang munsyid yang sering dijuluki Apgan (gak pake F), karena wajahnya mirip seorang penyanyi terkenal. Pemuda ini adalah personil Sieben, sebuah tim yang harus jungkirbalik untuk bertahan di ANN Jateng.
Redi sesungguhnya tidak berkualitas jelek. Gelar penyanyi terbaik di kota asalnya, menggambarkan kemampuannya. Tapi, dia dianggap orang biasa, karena berada dalam tim gurem.
Skenario hidup membuat Redi dipinjamkan pada The CS. Tim itu harus mengikuti sebuah kompetisi regional Jateng-DIY-Jatim, namun formasinya tidak lengkap. Tak dinyana, The CS tampil sebagai juara. Bahkan manajemen ANN menobatkan formasi itu sebagai formasi terbaik The CS.
Entah memang sudah jalannya, Tomi The CS memilih pensiun, Saut The CS berkali-kali tidak bisa ikut di banyak event penting. Praktis Redi menambal formasi itu dalam kurun yang sangat lama. Sampai-sampai Redi lebih dikenal sebagai Redi The CS ketimbang Redi Sieben (suatu nama yang awalnya ditolak keras oleh Firto, manajer The CS saat itu). Bahkan tanpa perlu waktu lama, Redi dan The CS tak terpisah. Baik saat latihan, saat tampil, maupun keseharian, mereka terlihat sangat akrab. Membuat Firto dikelilingi 1001 gundah. Akhirnya, Redi pun diikutkan dalam rekaman single ke-5 The CS sebagai tanda terima kasih atas bantuannya.
Skenario indah itu berlanjut dengan terpilihnya Redi sebagai partner duet Iie The CS. Dua orang ini dikaderisasi untuk the next tim Naufal. Usut punya usut, ternyata berduet dengan Iie merupakan impian Redi sejak lama. Redi pun digelari sebagai Redi Naufal. Tak lama kemudian, Redi diberdayakan pula di Syahdu, menggantikan Hans yang mulai purna tugas.
Perlahan Redi mulai menanjak kariernya, sekaligus diliputi kebimbangan. Akankah dia tetap bertahan di Sieben, yang masa sekarangnya tidak secerah Naufal, Syahdu, atau The CS? Apalagi jadwalnya semakin padat. Pilihan bertahan semakin menjauh dari hatinya.
Manajemen ANN tidak berdiam diri. Mereka mengaudisi puluhan kandidat pengganti Redi, namun hasilnya nihil. Melihat gurat kegembiraan Redi di The CS, sebenarnya teman-teman Sieben sudah mengikhlaskannya. Apalagi kabar dikeluarkannya Sieben dari ANN semakin memanas, karena kualitas mereka tak kunjung membaik meski mendapat berbagai treatment. Paling tidak, ada satu orang dari mereka yang sukses.
Sampai suatu saat, sebuah peristiwa menyentaknya. Lagu ke-5 The CS tentang sahabat justru membuatnya berlinangan air mata. Dia teringat berbagai kisahnya bersama Sieben. Kisah tentang malunya ia bernyanyi diiringi acapella fals, kisah tawa ceria mereka saat latihan, kisah mereka tampil dengan mic ala kadarnya, tampil di kampus-kampus dengan roti, kue atau buah sebagai bentuk terima kasihnya. Semua terblender membentuk rindu.
Redi memantapkan hati untuk bertahan di Sieben, walaupun usia tim itu tinggal menghitung hari. Namun, ternyata Allah tidak mengijinkan kematian Sieben. Beberapa perantara-Nya hadir membantu. Firto mengambil alih manajemen Sieben. Dengan kejam ia melecut motivasi tim, sesuatu yang kurang dimiliki Sieben. Iie The CS pun turun tangan menjadi pelatih Sieben. Hans Syahdu menjadi arranger vokal lagu-lagu Sieben. Berbagi itu berbuah hasil. Sieben mulai menuai prestasi. Syahdu, The CS, dan Sieben pun kian dekat. Kini, Redi tidak lagi menjadi orang biasa, tetapi menjadi orang yang paling beruntung karena bisa berada dalam 4 tim dalam rentang waktu yang tidak berbeda.
“Kalianlah Sahabat. Genggam tanganku erat. Melalui rintangan. Hadapi tantangan. Kita kan bersama. (Senandung Untuk Sahabat – The CS dengan formasi Redi-Iie-Dek Iie-Saut-Azmi-Leon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ramada, Iie', Sieben, De Cis, Faza, Awan, N'Fe, Nada, Mahiba, Syahdu, Alief, Majesty, Naufal, I~Five, Trio Baik Hati, Redi. We are ANN Jateng...
Posting komentarmu di bawah ini...^^