Rabu, 19 Januari 2011

CS 3/1: Bisul, KCB, dan Trust

Chicken Soup-nya ANN Jateng Edisi 3 "The Inspiration"
Volume 1: Bisul, KCB, dan Trust

"Trust atau kepercayaan adalah Mahal. Sulit membuat trust yang sama, jika sebelumnya pernah ternodai."

Aspal hitam itu kian basah, selaras hujan yang makin deras menghujam. Jalanan Magelang-Ambarawa yang meliuk-liuk, membuat perjalanan terasa lama. Dibiarkannya saja Firto, yang memboncenginya, melajukan pelan motor mereka. Ah, masih sesak rasanya dada Rifqi. Dada itu dipenuhi sesal dengan sedikit ruang untuk kesal bermain. KCB oh KCB! Pikirannya melayang kemana-mana. Hembusan bayu malam coba menuntun pikiran itu. Mencari runutan penyebab sesal, yang kian overload saja.

Beberapa hari lalu adalah hari yang membahagiakan Rifqi. Fans berat film KCB ini akan rekaman lagu Aku Pada-Mu bersama Firto, sebagai hadiah terpilih menjadi top munsyid bulan maret 2010. Latihan sudah, membuat musik sudah, musisi yang terlibat pun sudah dihubungi. Rencananya mereka akan rekaman di Jogja, di sebuah studio milik seorang musisi. Musisi ini adalah kepercayaan sebagian munsyid ANN Jateng.

Segala rencana mendadak goyah. Di waktu yang sama dengan jadwal rekaman, mendadak The CS, timnya Rifqi, mendapat undangan mengisi sebuah seminar nasional. Pembicaranya adalah Oki Setiana Dewi ‘Anna’ KCB. O la la! Durian runtuh itu membunga-bungakan Rifqi.

Rasanya tiada sulit bagi Rifqi untuk meminta jadwal dimundurkan pada Firto. Apalagi sang tandem terlihat lemah fisiknya. Tubuh Firto diinvasi panas demam tiba-tiba. Beberapa hari lalu, partner duonya itu kebanyakan makan telur dan daging. Singkat cerita, diduga bisul menyerang Firto. Entah itu penyakit elit atau penyakit kampung; entah itu ada korelasi dengan telur atau tidak; yang jelas pemuda berwajah oriental itu terlihat menderita. Benjolan itu membuat Firto sulit duduk.

“Besok kamu tampil di acaranya Anna KCB kan Dek Iie?” tanya Firto retoris. Si Iie Kecil ini pun mengangguk. Diam ia. Menunggu kelanjutan berita membahagiakan dari Firto : PEMBATALAN JADWAL.

“Kan itu sampe jam sepuluh-an. Berarti kita naik motor, biar gak terlambat rekamannya. Kalo naik bus bakal telat,” lisan Firto, yang sebenarnya tenang, terasa berdesibel teramat besar. Menggugurkan bunga-bunga, yang beberapa hari lalu Rifqi rangkai di hatinya. Uh, Mas Firto si Cindi Tega.Padahal udah tahu adiknya ini fans berat KCB

“Tapi, Mas,”

“Kalo mau foto dengan KCB, bisa sebelum tampil,” tegas Firto seolah melihat pikirannya, yang bersemayam di sel kelabu otak miliknya. Sadis! Sadis!

“Ini masalah kepercayaan, Dek. Kita sudah bikin janji dan fix. Saya bakal kecewa kalo kamu lebih memilih jumpa artis KCB ketimbang karir kamu. Bisa jadi lagu ini membawa kamu bertemu dengan artis-artis KCB lagi,” lanjut Firto. Kalo sudah begitu, Rifqi hanya bisa diam. Berusaha ditahannya wajahnya yang kian bergradasi ke warna merah.

“Tapi, bisul mas gimana?” Rifqi masih melobi. Harapan itu masih ada. Ya Allah, berikan keraguan pada Mas Firto.

“Berhubung saya tidak bisa duduk di jok belakang, saya yang menyetir di depan,” kata Firto. Mengangakan mulut Rifqi. Duh, kalo bisul itu pecah dan merembes kemana-mana gimana? Mas, gak mikir kesitu apa?

“Pokoknya, selesai tampil langsung berangkat!” ultimatum Firto.

Jger! Gemuruh halilintar membuyarkan lamunan Rifqi. Aspal hitam itu masih basah, selaras hujan yang masih deras menghujam. Jalanan Magelang-Ambarawa yang meliuk-liuk, membuat perjalanan terasa lama. Basah tubuhnya, gigilkan raga. Tiada bintang yang menghangatkan. Langit dikuasai kelam bersama hujan, kekasihnya. Tak sabar ia ingin mencium aroma Semarang lagi. Dibiarkannya saja Firto, yang memboncenginya, melajukan pelan motor mereka. Ah, Masih sesak rasanya dada Rifqi. Dada itu dipenuhi sesal dengan sedikit ruang untuk kesal bermain. KCB oh KCB! Anna KCB baru datang jelang usai The CS tampil di seminar itu. Terkubur sudah impiannya untuk sekedar mengkespresikan kekagumannya terhadap film itu pada sang bintang KCB. Biarlah. Aku ikhlas ya Allah.

Note:
M. Rifqi Andikasani sering dipanggil Dek Iie atau Iie Kecil. Selain karena namanya sama dengan Kak Iie (Dhiya Rifqi), Iie Kecil ini juga satu tim, satu kos, sekaligus sangat dekat dengan Iie. Jika Tomi The CS yang jadi vokalis, maka biasanya duo Iie ini bergandengan menjadi choir 1 dan 2.
Lagu Aku PadaMu merupakan hadiah buat Iie Kecil karena menjadi the best munsyid ANN Jateng bulan Maret. Lagu ini sekaligus mempersiapkannya menjadi vokalis The CS. Meski sempat diwarnai insiden Bisul, KCB, hujan-hujanan di malam kepulangan, kaki Iie kecil yang terkilir, dan lain-lain, akhirnya lagu ini menjadi salah satu lagu the best ANN Jateng periode April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ramada, Iie', Sieben, De Cis, Faza, Awan, N'Fe, Nada, Mahiba, Syahdu, Alief, Majesty, Naufal, I~Five, Trio Baik Hati, Redi. We are ANN Jateng...

Posting komentarmu di bawah ini...^^